Pakem, 5 Agustus 2025 โ€” SMAN 1 Pakem menggelar Workshop Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai upaya membentuk sekolah yang tangguh dan responsif terhadap potensi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, Senin, 4 Agustus 2025, dan Selasa, 5 Agustus 2025 di lingkungan sekolah.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Yayasan Edukasi dan Sertifikasi Relawan (ESR Foundation), dengan pemateri utama Rahmad Widodo, seorang praktisi kebencanaan yang telah berpengalaman di berbagai pelatihan kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan.

Dalam kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan siswa mendapatkan pembekalan tentang pentingnya mitigasi bencana, penyusunan rencana kontinjensi sekolah, serta simulasi tanggap darurat. Materi disampaikan secara interaktif dengan kombinasi teori dan praktik, termasuk simulasi evakuasi jika terjadi gempa bumi, kebakaran dan bencana lainnya serta pertolongan pertama pada korban pingsan atau sesak napas.

Plt. Kepala SMAN 1 Pakem, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas seluruh warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana. “Kami ingin menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya nyaman untuk belajar, tetapi juga aman dari risiko bencana,” ungkap beliau.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMAN 1 Pakem untuk mendukung program nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai langkah strategis menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan inklusif.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh warga sekolah memiliki pemahaman dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana di lingkungan sekolah maupun masyarakat.